Gambar 3.1 Model geometri molekul linier
Molekul linear adalah molekul yang lurus dan memiliki sudut ikatan 180o. Molekul ini tersusun dari sebuah atom pusat yang terikat dengan dua atom lainnya (atau ligan) melalui ikatan tunggal atau rangkap (terkadang memungkinkan adanya ikatan rangkap 3. Berdasarkan model VSEPR (tolakan pasangan elektron kulit valensi) , geometri linier muncul pada atom pusat dengan dua atom ikatan dan 0 (molekul linier netral, AX2) atau 3 pasangan elektron bebas (molekul linier dari trigonal bipiramida terdistorsi AX2E3). Contoh molekul AX2 dengan geometri molekul linear meliputi Berilium florida (F−Be−F) dengan dua ikatan tunggal, karbon dioksida (O=C=O) dengan dua ikatan rangkap, hydrogen sianida (H−C≡N) dengan satu ikatan tunggal dan satu ikatan rangkap tiga.
Jika dua atom yang berikatan identik, polaritas molekul ini adalah nol. Senyawa polar terbentuk ketika dua atom berbeda pada atom pusat dalam bentuk molekul linier. Karena memiliki dua atom terikat, atom pusat memiliki bilangan koordinasi dua.
Gambar 3.2 Hibridisasi molekul CO2
Struktur linear pada molekul dapat dijelaskan dengan hibridisasi sp. Pada orbital s dan p bergabung membentuk dua sp orbital dengan masing-masing memiliki 50% karakter s dan 50% karakter p. Kedua orbital dipisahkan oleh sudut 180o yang dibentuk oleh lobus depan yang saling membelakangi. Struktur ini mengurangi tolakan elektron.
Eksplorasi Gagasan Awal
Bacalah informasi berikut dengan seksama.
Berdasarkan data hasil eksperimen difraksi sinar-X dan percobaan melalui medan listrik, didapatkan data yang terdiri dari sudut ikatan, panjang ikatan dan kepolaran molekul sebagai berikut:
Tabel 3.1 . Data hasil eksperimen difraksi sinar-X dan percobaan medan listrik BeCl2
No | Molekul | Sudut ikatan | Panjang ikatan | Kepolaran molekul |
---|---|---|---|---|
1. | BeCl2 | 180° | 2,1 Å | Nonpolar |
Gambarlah geometri molekul BeCl2 berdasarkan data sudut ikatan yang telah diketahui.
Tabel 3.2 . Gambar Geometri Molekul BeCl2 awal
Molekul | Gambar Geometri Molekul |
---|---|
BeCl2 |
Memperagakan geometri molekul 3D
Setelah anda gambarkan geometri molekul BeCl2 dari data sudut ikatan. Bukalah link berikut untuk memperagakan geometri molekul BeCl2 secara visualisasi 3D.
http://bit.ly/modulcalakankimia
Pengayaan
Anda bisa menggunakan aplikasi Jmol/phet/molview untuk melihat visualisasi 3D molekul lainnya. Petunjuk penggunaan program Jmol, molview atau Geomol dapat Anda unduh dari internet.
Membuat model 3D
Untuk lebih memahami geometri molekul BeCl2, cobalah buat model molekul dari bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar anda atau bisa juga dengan menggunakan molymod. (Note: Dokumentasikan proses pembuatan model molekul (bisa menggunakan video atau foto), hasil dokumentasi akan dikumpulkan sebagai penugasan pada bagian lain di modul ini.)
Gambar 4.3 Contoh bahan disekitar (playdough dan tusuk gigi)
Setelah membuat model 3D dari bahan di lingkungan sekitar, gambarlah geometri molekul BeCl2 ke dalam bentuk 2D berdasarkan model 3D yang telah dibuat.
Tabel 3.3 . Gambar Geometri Molekul BeCl2 2D setelah visualisasi dan membuat model 3D.
Molekul | Gambar Geometri molekul 2D |
---|---|
BeCl2 |
Lengkapi tabel dibawah ini dengan membandingkan gambar awal geometri molekul BeCl2 dengan gambar setelah menggunakan visualisasi 3D dan bahan di lingkungan sekitar, lalu jelaskan perbedaannya!
Tabel 3.4 . Gambar Geometri Molekul BeCl2 awal dan setelah visualisasi model 3D.
Gambar awal | Gambar setelah menggunakan visualisasi 3D dan membuat model molekul 3D |
Penjelasan :
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………