Pada akhir pelatihan ini, Saudara akan mengerjakan tes akhir. Terdapat 40 butir soal yang harus dijawab. Hasil tes akhir merupakan salah satu penentu nilai akhir. Jawablah sesuai dengan pengetahuan dan kemampuan Anda setelah mengikuti pendalaman materi.
Anda memiliki waktu 60 menit dan memiliki 3 kali percobaan saja. Gunakan kesempatan tersebut sebaik mungkin. Untuk mendapatkan kelulusan Anda harus mendapatkan nilai minimal 70.
Selamat mengikuti tes akhir.
0 of 40 Questions completed
Questions:
You have already completed the quiz before. Hence you can not start it again.
Quiz is loading…
You must sign in or sign up to start the quiz.
You must first complete the following:
0 of 40 Questions answered correctly
Your time:
Time has elapsed
You have reached 0 of 0 point(s), (0)
Earned Point(s): 0 of 0, (0)
0 Essay(s) Pending (Possible Point(s): 0)
Average score |
|
Your score |
|
Teman sebaya memiliki peranan penting bagi kesiapan sekolah anak, karena anak-anak memiliki tempat untuk saling bertukar pikiran dengan anak seusianya, saling bertukar ide dan menanggapi imajinasinya yang seringkali tidak dipahami oleh orang dewasa, berikut ini tiga peranan teman sebaya dalam mendukung kesiapan sekolah anak…
Guru dan sekolah sebagai pendukung nilai-nilai positif yang telah ditanamkan oleh keluarga di rumah, perlu menyediakan lingkungan belajar yang dapat mengoptimalkan seluruh perkembangan anak agar anak merasa aman dan nyaman belajar di sekolah, berikut ini tiga peranan guru dan sekolah dalam mendukung kesiapan sekolah anak…
Tetangga merupakan lingkungan terdekat anak setelah keluarga. Orangtua perlu membangun kedekatan dengan tetangga sebagai upaya menyiapkan lingkungan bergaul yang positif bagi kesiapan sekolah anak, berikut hal-hal yang dapat dilakukan tetangga dalam mendukung kesiapan sekolah anak
Seluruh anak selalu siap dengan berbagai tantangan belajarnya. Setiap anak dilahirkan untuk siap menghadapi tantangan yang dihadapi, bahkan sejak lahir. Anak-anak telah dianugerahi kemampuan untuk bertahan hidup agar dapat mempelajari banyak hal, misalnya belajar berpikir, belajar berimajinasi, belajar berjalan, belajar berkomunikasi dan mempelajari hal-hal baru lainnya, merupakan deskripsi prinsip school readiness…
Sekolah hadir untuk berperan mengatasi permasalahan yang sulit diatasi oleh orangtua, utamanya dalam menyiapkan kemampuan anak agar siap belajar. Melalui sekolah, orangtua dapat mengetahui tingkat pencapaian perkembangan anak yang dilihat dari laporan perkembangan anak setiap semester dan pada akhir tahun ajaran. Orangtua dapat melihat sudah sejauh mana kemampuan mengenal huruf anak, kemampuan mengenal angka, kemampuan , bersosialisasi, dan kemampuan lainnya melalui rapot yang setiap akhir program pembelajaran dibagikan. Sehingga penting bagi orangtua untuk menyiapkan anak sekolah, agar dapat mengetahui sejauh keberhasilan belajar dan perkembangan anak, merupakan alas an pentingnya sekolah…
Sekolah merupakan tempat terindah bagi anak bertemu dengan teman sebaya yang memiliki pola pikir, imajinasi, serta tingkah laku yang sama. Di sekolah anak-anak dapat bermain dan saling memahami imajinasi satu sama lain, yang terkadang sulit dipahami oleh orang dewasa, meruapakan salah satu alas an pentingnya sekolah..
Kesadaran pentingnya menghargai sesama dan kemampuan untuk berempati, menyimak dan mengutarakan gagasan, merupakan gambaran fase fondasi…
Kreativitas dan kemampuan literasi dan pra matematika untuk memecahkan masalah di dalam kehidupan sehari-hari, serta kemampuan dan keterampilan untuk memperoleh pengetahuan mengenai objek, fenomena alam atau fenomena sosia melalui pengamatan dan eksplorasi untuk kemudian diutarakan melalui bahasa atau media sederhana, merupakan gambaran kompetensi pada fase fondasi…
Ketika seorang anak sudah mampu mengendalikan dirinya agar tidak berkonflik dengan temannya serta anak-anak sudah mampu beradaptasi, maka modal utama untuk menjadi makhluk sosial sudah dikuasai anak. Anak-anak belajar untuk menghormati yang lebih tua dan menghargai yang lebih muda usianya. Anak-anak juga belajar menentukan sikap terhadap perlakuan orang lain kepada dirinya. Hal inilah yang dipelajari di sekolah dan tidak dipelajari di rumah. Seringkali peraturan-peraturan yang diterapkan oleh orangtua di rumah tidak diikuti oleh anak, karena rasa segan yang tidak dimiliki oleh anak kepada orangtua lebih kecil dibandingkan dengan rasa manja yang besar. Sehingga penting bagi orangtua untuk menyekolahkan anak sebagai upaya untuk menyiapkan anak dalam kehidupan bermasyarakat, merupakan alas an pentingnya sekolah…
Apa saja tips yang dapat dilakukan orangtua dalam memilih sekolah bagi anak ?
Apa saja tips yang dapat dilakukan orangtua dalam medampingi anak belajar ?
Agar anak merasa perjuangannya untuk bertahan beberapa jam di sekolah dapat dihargai oleh orangtua, merupakan bentuk deskripsi dari peran orangtua dalam….
Anak-anak merasa terbantu dengan terlibatnya orangtua mendampinginya belajar, membantu menyusun jadwal kegiatannya sehari-hari untuk mendukung kesiapannya belajar di sekolah, merupakan bentuk deskripsi dari peran orangtua dalam….
Halaman televisi pada Nijmeegse Schoolbekwaamheids Test, bertujuan untuk mengukur kemampuan…
Halaman kupu-kupu pada Nijmeegse Schoolbekwaamheids Test, bertujuan untuk mengukur kemampuan…
Halaman televisi pada Nijmeegse Schoolbekwaamheids Test, bertujuan untuk mengukur kemampuan…
Halaman anak dan kereta boneka pada Nijmeegse Schoolbekwaamheids Test, bertujuan untuk mengukur kemampuan…
Halaman anak kunci pada Nijmeegse Schoolbekwaamheids Test, bertujuan untuk mengukur kemampuan…
Halaman anggur dan sepeda pada Nijmeegse Schoolbekwaamheids Test, bertujuan untuk mengukur kemampuan…
Tempat bunga pada Nijmeegse Schoolbekwaamheids Test, bertujuan untuk mengukur kemampuan…
Nijmeegse Schoolbekwaamheids Test atau yang lebih populer dengan istilah NST adalah salah satu tes untuk mengukur
Dibawah ini yang bukan tujuan dari Nijmeegse Schoolbekwaamheids Test, .
Dari pernyataan berikut, manakah yang termasuk miskonsepsi literasi anak usia dini ?
Manakah dari pernyataan berikut yang bukan termasuk miskonsepsi numerasi anak usia dini ?
Ketika anak mendengar sebuah kata, memerhatikan mimik dan gestur lawan bicara, menandakan bahwa anak sedang menggunakan kemampuan bahasa ?
Kemampuan anak dalam memahami dunia sekitarnya, termasuk komponen literasi..
Cakupan literasi yang paling banyak dilakukan PAUD dan SD adalah keaksaraan, apa yang dimaksud dengan keaksaraan ?
Langkah pertama yang perlu dilakukan guru dalam merancang pembelajaran penguatan literasi anak usia dini adalah…
Ibu Guru Ani meminta anak-anak untuk membawa benda-benda terkait hobi kemudian menceritakannya kepada teman-teman di kelas. Dua cakupan literasi manakah yang ingin dibangun oleh Bu Ani ?
Ibu Linda menyediakan beberapa mainan kesukaan anak-anak di kelas kemudian meminta anak menyebutkan nama mainan teresbut, mengajak anak mengeja dan membimbing anak untuk menulis pada kertas. Cakupan literasi apakah yang ingin dikembangkan oleh bu Linda ?
Bagaimana hubungan antara asesmen awal dan tujuan pembelajaran
Jika hasil asesmen awal menunjukkan ada kemampuan yang belum dicapai anak sebelum mempelajari topik tertentu, maka…
Pernyataan yang tepat tentang hubungan kegiatan pembelajaran dengan tujuan pembelajaran adalah…
Kemampuan anak usia dini perlu dibangun secara berkelanjutan, sehingga dalam pembelajarannya…
Hasil asesmen awal dapat digunakan guru untuk…
Guru membentuk anak usia 6 tahun dalam 1 kelas yang terdiri dari 20 anak, menjadi kelompok-kelompok kecil beranggotakan 4 orang.Setiap kelompok disediakan kartu-kartu bertuliskan simbol angka, 12 mangkok dan aneka biji-bijian (kacang merah, jagung, kacang hijau). Anak dapat bermain berpasangan atau bermain sendiri dengan cara mengambil simbol angka, lalu mengisi mangkok dengan biji sejumlah angka yang tertera di kartu.apakah kegiatan pembelajaran selaras dan dapat mendukung ketercapaian tujuan anak dapat mengenal symbol angka 1-10 ?
Di suatu kelas kelompok usia 7 tahun berjumlah 21 anak, guru membacakan buku cerita tentang seorang anak yang rajin merawat tanaman di kebunnya dan ikan-ikan peliharaannya. Guru lalu mengajak anak berdiskusi tentang tanaman dan hewan peliharaan mereka di rumah. Selanjutnya, guru memberikan lembar kerja berisi 10 soal yang menunjukkan perilaku merawat tanaman/hewan dan perilaku merusak tanaman/menyakiti hewan.anak diminta memberi tanda centang untuk gambar anak yang merawat hewan/tanaman dan memberi tanda silnag untuk anak yang menyakiti hewan atau merusak tanaman. Jika sudah selesai, anak dapat mewarnai gambar-gambar tersebut. Apakah kegiatan pembelajaran selaras dan dapat mendukung ketercapaian tujuan anak menunjukkan rasa syukur dengan ikut merawat ciptaan Tuhan ?
Guru Menyusun tujuan pembelajaran Anak mengungkapkan pikiran dan perasaannya melalui berbagai media seni. Di suatu kelas kelompok usia 7 tahun berjumlah 20 anak, anak-anak sedang mempelajari tentang Guru mengajak anak membuat karya lebah. Guru sudah menyiapkan bagian kepala, sayap, dan 3 pasang kaki. Guru memodelkan Langkah-langkah membuat lebah. Pertama, guru mengajak anak memotong semua bagian lebah, kedua, guru memodelkan bagaimana menempelkan satu bagian dengan bagian lainnya. Akhirnya anak-anak berhasil menghasilkan gambar lebah yang cantik. Apakah kegiatan pembelajaran selaras dan dapat mendukung ketercapaian tujuan?
Di suatu kelas kelompok usia 7 tahun dengan jumlah 24 anak, guru mengajak anak bermain peran. Ia membagi anak menjadi 6 kelompok (setiap kelompok beranggotakan 4 orang). Ia lalu membagikan naskah.Dalam naskah tersebut ada peran narator, dokter, pasien, dan perawat. Anak-anak diminta untuk mempelajari naskah tersebut, diberi kesempatan berlatih selama 2 hari, lalu secara bergiliran setiap kelompok maju untuk mempertunjukkan hasil Apakah kegiatan pembelajaran selaras dan dapat mendukung ketercapaian tujuan anak dapat melatih keterampilan komunikasinya melalui percakapan ?
Di suatu kelas kelompok usia 5 tahun dengan jumlah 16 anak, Guru mengajak anak duduk berhadap-hadapan. Di antara mereka ia telah menyiapkan 2 tempat duduk, 2 keranjang kosong, dan 2 keranjang berisi banyak bola-bola kecil. Ia mendemontrasikan bagaimana cara bermainnya. Ia duduk lalu mengambil bola dengan kakinya dan memindahkan bola tersebut ke keranjang kosong. Selesai demonstrasi, ia memanggil 2 anak untuk maju ke depan dan melakukan permainan seperti yang dicontohkan. Ia memberi waktu 3 menit sebelum bergantian memanggil 2 anak lain. Demikian seterusnya hingga semua anak mendapat giliran. Apakah kegiatan pembelajaran selaras dan dapat mendukung ketercapaian tujuan Anak dapat melatih keterampilan motorik kasar dalam gerak manipulasi benda menggunakan kaki ?